Sistem Registry Berbasis Windows
Registry, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan.
Nama berkas berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, Strukturregistry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Susunannya adalah:root directory>\<subtree>\<key>\<subkey…>. Sebagai contoh, MyComputer\ HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows.
Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Anak pohon tersebut ialah: HKEY_CURRENT_USER, HKEY_USERS, HKEY_CLASSES_ ROOT, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_PERFORMANCE DATA, HKEY_CURRENT_ CONFIG.HKEY_LOCAL_MACHINE mempunyai anak beberapa anak kunci yaitu: SOFTWARE, SYSTEM, SAM, HARDWARE dan SECURITY. HKEY_CURRENT_ USER mempunyai beberapa anak kunci yaitu: AppEvents, Console, Control Panel, Environment, Keyboard Layout, network,printer,Software, Unicode. HKEY_USERS mempunyai anak kunci antara lain HKEY_USERS dan seluruh profil pengguna. Backup registry merupakan proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi normal. Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada. Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja optimal). Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry).
- Backup registry.
Backup adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi normal. Karena pemakaian, penambahan atau penghapusan program aplikasi dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang virus maka registry sistem akan berubah. Dengan demikian kenerja computer akan berkurang seperti akses program lambat. untuk mengembalikan ke dalam kondisi awal, registry harus dibackup dahulu kemudian di-restore. Uraian dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi windows. Langkah-langkah backup registry adalah sebagai berikut:
- Jalankan registry editor dengan mengklik start, pada search program and file ketik regedit.
- Dibawah program (1) double klik regedit.exe, sehingga tampil gambar seperti dibawah ini:
- Pilih menu file dan klik export…
- Pada export range pilih all dan tuliskan nama file backupnya (misal backup_10012014). Padasave in arahkan folder penyimpanan di documents, kemudian klik save.
- Buka windows explorer cari di folder document, pastikan bahwa file backup yang sudah dibuat berhasil.
- Edit Registry.
Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada. Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja. komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja optimal). Uraian dibawah ini menjelaskan proses edit registry untuk mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang dilakukan adalah merubah nilai waktu delay pada menu show delaydimana secara default nilainya adalah 400. Langkah-langkah pengaturan registry adalah sebagai berikut:
1.Klik start pada search program and file ketik regedit.2. Dibawah program (1) double klik regedit.exe
3. Dari registry editor klik HKEY_Current_User -Control Panel-Desktop.4. Pada kolom name klik MenuShowDelay.
5. Masukkan value data dengan angka 1 dan klik oke.
6. Tutup jendela registry editor dengan mengklik tombol close
- Restore Registry.
Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Jalankan registry editor.
- Dari jendela registry editor pilih menu file import.
- Klik file backup registry yang sudak dibuat kemudian klik open.
- Proses import registry sedang berlangsung tunggu sampai selesai.
*NB:karena tampilan tersebut merupakan tampilan percobaan dalam virtual yang otomatis tidak ada datanya. Karena itu lah hasil yang di tampilkan seperti gambar di atas. Lain lagi halnya, jika computer anda terdapat data yang akan di restore registry.
Registry, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan.
Nama berkas berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, Strukturregistry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Susunannya adalah:root directory>\<subtree>\<key>\<subkey…>. Sebagai contoh, MyComputer\ HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows.
Nama berkas berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, Strukturregistry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Susunannya adalah:root directory>\<subtree>\<key>\<subkey…>. Sebagai contoh, MyComputer\ HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows.
Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Anak pohon tersebut ialah: HKEY_CURRENT_USER, HKEY_USERS, HKEY_CLASSES_ ROOT, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_PERFORMANCE DATA, HKEY_CURRENT_ CONFIG.HKEY_LOCAL_MACHINE mempunyai anak beberapa anak kunci yaitu: SOFTWARE, SYSTEM, SAM, HARDWARE dan SECURITY. HKEY_CURRENT_ USER mempunyai beberapa anak kunci yaitu: AppEvents, Console, Control Panel, Environment, Keyboard Layout, network,printer,Software, Unicode. HKEY_USERS mempunyai anak kunci antara lain HKEY_USERS dan seluruh profil pengguna. Backup registry merupakan proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi normal. Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada. Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja optimal). Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry).
- Backup registry.
Backup adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi normal. Karena pemakaian, penambahan atau penghapusan program aplikasi dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang virus maka registry sistem akan berubah. Dengan demikian kenerja computer akan berkurang seperti akses program lambat. untuk mengembalikan ke dalam kondisi awal, registry harus dibackup dahulu kemudian di-restore. Uraian dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi windows. Langkah-langkah backup registry adalah sebagai berikut:
- Jalankan registry editor dengan mengklik start, pada search program and file ketik regedit.
- Dibawah program (1) double klik regedit.exe, sehingga tampil gambar seperti dibawah ini:
- Pilih menu file dan klik export…
- Pada export range pilih all dan tuliskan nama file backupnya (misal backup_10012014). Padasave in arahkan folder penyimpanan di documents, kemudian klik save.
- Buka windows explorer cari di folder document, pastikan bahwa file backup yang sudah dibuat berhasil.
- Edit Registry.
Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada. Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja. komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja optimal). Uraian dibawah ini menjelaskan proses edit registry untuk mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang dilakukan adalah merubah nilai waktu delay pada menu show delaydimana secara default nilainya adalah 400. Langkah-langkah pengaturan registry adalah sebagai berikut:
1.Klik start pada search program and file ketik regedit.2. Dibawah program (1) double klik regedit.exe
3. Dari registry editor klik HKEY_Current_User -Control Panel-Desktop.4. Pada kolom name klik MenuShowDelay.
5. Masukkan value data dengan angka 1 dan klik oke.
6. Tutup jendela registry editor dengan mengklik tombol close
- Restore Registry.
Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Jalankan registry editor.
- Dari jendela registry editor pilih menu file import.
- Klik file backup registry yang sudak dibuat kemudian klik open.
- Proses import registry sedang berlangsung tunggu sampai selesai.
*NB:karena tampilan tersebut merupakan tampilan percobaan dalam virtual yang otomatis tidak ada datanya. Karena itu lah hasil yang di tampilkan seperti gambar di atas. Lain lagi halnya, jika computer anda terdapat data yang akan di restore registry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar